Monday, April 8, 2013

10 Perusahaan Paling Profitable di Dunia

,
Ini dia 10 perusahaan yang paling profitable di dunia. Ane sih tidak menyarankan agan untuk beli saham atau menanamkan modal di perusahaan-perusahaan tersebut, soalnya di Indonesia juga banyak perusahaan yang lebih membutuhkan suntikan modal dari agan-agan sekalian. Selain karena mungkin saat ini perusahaan-perusahaan tersebut belum membutuhkan suntikan modal, tapi biasakan juga untuk membantu sesama warga Indonesia lebih dulu dalam urusan permodalan, bekerjasama memajukan usaha mengembangkan dan memperkuat bisnis, membangun diri membangun negeri.

Mudah-mudahan bisa memacu para entrepreneur  untuk menciptakan ide-ide brilian dan mencetak dollar-dollar mengalahkan para American. Setahu ane orang-orang Amerika makannya nasi, kentang, atau paling banter gandum. Orang Indonesia bisa makan singkong, ubi, sagu, nasi juga, gandum gak masalah, bahkan bisa makan beling (kaca). Harusnya kita bisa lebih hebat dari mereka.

1. Exxon Mobil
Profit: US$ 41,060,000,000

Perusahaan Exxon Mobil atau ExxonMobil (NYSE: XOM), bermarkas di Texas, adalah sebuah perusahaan penghasil dan pengecer minyak yang dibentuk pada 30 November 1999 melalui penggabungan Exxon dan Mobil. ExxonMobil adalah induk perusahaan Exxon, Mobil dan Esso di seluruh dunia.

ExxonMobil merupakan perusahaan terbuka yang terbesar di dunia. Keuntungan operasinya pada 2005 sebesar AS$36,13 miliar (sebuah rekor untuk perusahaan diperdagangan publik), sedikit lebih kecil dari PDB Azerbaijan, sedangkan pendapatannya lebih besar dari PDB Arab Saudi. ExxonMobil berkantor pusat di Irving, Texas.


2. Chevron
Profit: US$26,895,000,000

Chevron Corporation NYSE: CVX adalah salah satu perusahaan energi terbesar dunia. Berkantor pusat di San Ramon, California, AS dan aktif di lebih dari 180 negara, Chevron bergerak dalam setiap aspek industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi; penyulingan, pemasaran, dan transportasi; produksi kimia dan penjualan; dan pembangkit tenaga. Chevron memiliki fasilitas di 90 negara.

Chevron didirikan pada tahun 1879 di Pico Canyon, California dengan nama Standard Oil Company of California atau Socal. Pada 2001, Chevron bergabung dengan Texaco untuk membentuk ChevronTexaco. Pada 9 Mei 2005, ChevronTexaco mengumumkan akan melepas moniker Texaco dan kembali ke nama Chevron. Texaco akan tetap menjadi sebuah merek di bawah perusahaan Chevron. Pada 19 Agustus 2005, Chevron bergabung dengan Unocal Corporation, sebuah gerakan yang membuat Chevron produsen terbesar energi geotermal di dunia.


3. Apple
Profit: US$25,955,000,000
Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.


4. Microsoft
Profit: US$23,150,000,000
Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.


5. Ford Motor
Profit: US$20,213,000,000

Ford Motor Company (atau hanya Ford atau FoMoCo, NYSE: F) adalah sebuah produsen mobil asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Detroit, Michigan dan diresmikan pada 16 Juni 1903.

Ford memperbaharui secara radikal metode produksi mobil skala besar dan manajemen tenaga kerja industri berskala besar. Ford menerapkan gagasan Eli Whitney, yang mengembangkan lini perakitan pertama yang menggunakan bagian-bagian yang dapat tergantikan, yang membuatnya memungkinkan untuk membuat mobil dengan harga yang jauh lebih rendah dan dengan kepercayaan yang lebih besar dan pengulangan yang lebih besar juga.

Kantor pusat dari Ford Motor Company terletak di Dearborn, Michigan.



6. J.P. Morgan & Chase Co.
Profit: US$18,976,000,000
JPMorgan Chase & Co. (NYSE: JPM) adalah sebuah firma sekuritas, perbankan investasi dan perbankan eceran global Amerika Serikat. Firma ini merupakan penyedia jasa keuangan besar dengan aset senilai $2 trilyun dan merupakan institusi perbankan AS yang memiliki kapitalisasi pasar kedua di negara ini dan dasar deposito domestik terbesar ketiga (setelah Wells Fargo dan Bank of America). Unit pengelola investasi global JPMorgan Chase adalah yang terbesar di Amerika Serikat dengan aset senilai $53,5 milyar pada akhir 2009. Perusahaan ini dibentuk tahun 2000, ketika Chase Manhattan Corporation bergabung dengan J.P. Morgan & Co.


7. American Internastional Group
Profit: US$17,798,000,000
American International Group Inc. (AIG) (NYSE: AIG TYO: 8685) merupakan perusahaan internasional dalam bidang asuransi yang bermarkas di New York City, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1919. Perusahaan ini mempekerjakan 97.000 pekerja. AIG merupakan perusahaan terbesar keempat dalam Forbes Global 2000.

8. Wells Fargo
Profit: US$15,869,000,000
Wells Fargo & Co. (NYSE: WFC) merupakan sebuah bank di Amerika Serikat. Bank ini merupakan bank terbesar keempat di Amerika Serikat. Bank ini didirikan pada tahun 1852. Bermarkas di New York City, New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini mempekerjakan 276.000 pekerjanya pada tahun 2009.

9. International Business Machine
Profit: US$15,855,000,000
International Business Machines Corporation (disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.

Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19.

Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi. Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog" US$100 miliar di 2004.

10. Wal-mart Stores
Profit: US$15,699,000,000
Wal-Mart Stores, Inc. (NYSE: WMT), dipasarkan dengan nama Walmart, adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972.

Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Wal-Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun ditutup karena kurang menguntungkan.




0 comments to “10 Perusahaan Paling Profitable di Dunia”

Post a Comment